Followers

Rahasia Payudara Padat Berisi

Sunday, December 26, 2010

sexy1Dalam urusan keseksian tubuh, payudara menjadi bagian penting bagi seorang perempuan. Seringkali perempuan mengeluhkan payudaranya yang mulai mengendur dan layu, terlebih bagi mereka yang berulangkali melahirkan dan menyusui.

ciplukanTidak sedikit perempuan yang rela mengeluarkan kocek jutaan rupiah hanya lantaran ingin payudaranya terlihat kencang, sekal dan seksi. Bahkan banyak pula yang nekat melakukan operasi untuk tujuan ini.

Sebenarnya ada resep kuno yang cukup efektif dilakukan para permaisuri dan para selir raja-raja Jawa zaman dulu untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah 'rahasia' agar mendapatkan payudara montok dan padat berisi.

~2 buah pinang muda, buang sabutnya dan ambil dagingnya. Tumbuk hingga halus.
~10 lembar daun Lenjuhang, sejenis daun yang banyak tumbuh di semak belukar, daunnya kecil2 (lihat gambar), tumbuk halus.
~Campurkan daun Lenjuhang dan daging pinang yang sudah ditumbuk, tambahkan satu sendok teh garam, remas dan aduk-aduk, lalu campurkan setengah gelas air bersih.
~Setelah diaduk rata, oleskan ke sekeliling buah dada yang kendur seperti memakai masker. Biarkan hingga kering, barulah dicuci dengan air hangat suam-suam kuku. Perhatian: ramuan jangan sampai terkena puting.
~Ramuan ini bisa diulangi setiap 3 hari sekali.
~Selamat mencoba

0 comments:

©2009 .:: Makalah Ilmu ::.. Hakcipta Ada Yang Terpelihara.
Diterbitkan Oleh : Amirul Amin. | Pengurusan Oleh : Malaysia Terjah. | Pautan Luaran Oleh : Afiqah Network Link.
PENAFIAN : Ini adalah laman Web ATAU Blog sokongan untuk tujuan PROMOSI ATAU SUMBANGAN sahaja.
Tiada kaitan dengan : Laman Web ATAU Blog Syarikat ATAU Agensi ATAU Individu ATAU Organisasi yang disertai.
Tiada mana-mana bahagian portal ini boleh diubah, disalin, diedar, dihantar semula, disiarkan, dipamerkan, diterbitkan, dilesenkan, dipindah, dijual atau diuruskan
bagi tujuan komersil dalam apa bentuk sekalipun tanpa mendapat kebenaran secara bertulis yang jelas terlebih dahulu daripada
Malaysia Terjah.