Mujaddid: Kenapa Di Awal Kurun Saja?

Dalam kitab Ar raddu ila man akhlada ilal ard, ada pertanyaan mengapa ditentukan di awal kurun saja ada mujaddid? Mengapakah pembaharuan berlaku di awal kurun saja?

Kerana menurut kebiasaannya para ulama pada masa 100 tahun mereka berpecah dan terbengkalainya sunnah dan lahir perkara bid’ah. Maka di waktu itu perlu adanya pembaharuan bagi agama. Makna Allah pun mendatangkan orang yang kemudian untuk mengganti orang dahulu (khalaf).


Maka inilah yang dimaksudkan hadis:

Ertinya: “Senantiasa ada satu toifah di kalangan umatku selama mana mereka mendirikan agama dan tidak memberi mudharat pada mereka itu oleh siapapun yang menghina mereka dan tidak pula orang yang menyalahi mereka sehingga datang pada mereka perintah Allah dan mereka kelihatan atas segenap manusia”

Senarai mujaddid secara lengkap terdapat dalam kitab Taqwim Al Fikri Ad Dini (hal 330-331) oleh Syeikh Mahmud Syarqawi. Juga dalam kita Ad Dakwah Al Temmah oleh Syed Abdullah bin ‘Alwi Al Haddad.

Berikut ialah nama-nama para mujaddid itu:

1. Mujaddid abad 1 : Khalifah Umar bin Abdul Aziz
2. Mujaddid abad 2 : Imam As Syafie
3. Mujaddid abad 3 : Ibnu Suraij Al Iraqi @ Abul Hassan As Syaari
4. Mujaddid abad 4 : Imam Al Baihaqi @ Syeikh Abu Hamdi Isfaraini As Shafie
5. Mujaddid abad 5 : Imam Ghazali
6. Mujaddid abad 6 : Imam Fakhurrazi
7. Mujaddid abad 7 : Ibnu Daqiqi ‘Id
8. Mujaddid abad 8 : Al Balqini
9. Mujaddid abad 9 : Imam As Sayuti
10. Mujaddid abad 10 : Imam Muhammad Ar Ramli
11. Mujaddid abad 11 : Abdullah Salim Al Basri
12. Mujaddid abad 12 : Ad Dardir
13. Mujaddid abad 13 : Al Syarqawi

Ada ulama berpendapat bahwa berlaku dalam sejarah lahir lebih dari seorang mujaddid untuk satu zaman (mujaddid secara kolektif). Tapi kebanyakan dari kurun-kurun itu hanya seorang saja mujaddid yang lahir.

Perlu diingat bahwa nama-nama mereka yang disebut mujaddid di atas, bukanlah ditunjuk Allah dan Rasul. Telah kita katakan bahwa Al Qur’an dan Hadis tidak menamakan siapakah mujaddid untuk sesuatu kfurun, tetapi ia adalah yang dipersetujui dan diiktiraf oleh ummat Islam.